tugas softskill bahasa indonesia 1

Kamis, 22 September 2011

TUGAS BAHASA INDONESIA SOFTSKILL
PENGARUH DAN PERANAN BAHASA INDONESIA
PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM KEHIDUPAN
Manusia tidak dapat lepas dari bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain dapat berkomunikasi, saling menyampaikan maksud. Tak hanya dalam bentuk lisan, tentu saja bahasa juga digunakan dalam bentuk tulisan.
Pemikiran seseorang tentunya akan lebih mendapat pengakuan ketika sudah “dituliskan” sehingga orang lain yang membaca akan mengetahui apa yang ingin disampaikan seorang penulis. Pada dasarnya seluruh kegiatan manusia akan sangat berkaitan erat dengan bahasa. Entah sekedar bercakap-cakap dengan teman, atau dalam kegiatan formal seperti sekolah, kuliah bahkan dalam pekerjaan. Filsafat juga tidak dapat lepas dari bahasa. Banyak filsuf yang justru mengawali pemikirannya dari problem bahasa. Tentunya bahasa disini bukan berarti sekedar mempelajari tata gramatikal bahasa ataupun bahasa asing, melainkan bagaimana pengertian seseorang dapat terpengaruh ‘hanya’ dari penggunaan kata-kata atau pemikiran. Sangat penting untuk dapat tetap berpikir kritis dalam mengerti ucapan seseorang maupun teks.
Ada beberapa poin yang dapat dikaitkan dengan bahasa. Antara lain dengan
- akal, yang sangat erat dengan logika.                                                              
- Makna dan interpretasi, yang merupakan bagian yang sudah melekat dengan bahasa.
- Konvensi, karena tanpa konvensi bahasa tidak ada artinya karena tidak dimengerti oleh semua orang.
- Dimensi bahasa obyektif, dapat dimengerti oleh semua untuk mengatasi ruang dan bersifat universal dan ilmiah.
- Intertekstualitas, bagaimana teks-teks lain saling mempengaruhi pemahaman seseorang.
Dan dari sinilah kita kemudian dapat mencoba menganalisa sebuah teks atau tanda dengan aliran-aliran yang berkembang dari filsafat bahasa
Teori-teori yang berkembang dalam filsafat bahasa inilah yang kemudian menjadi alat bagi setiap orang untuk dapat lebih mengeksploitasi sebuah pemikiran, baik yang terucapkan maupun dalam bentuk teks.Mungkin akan terkesan “ah, bahasa kan sama saja dengan perbincangan sehari-hari, apa susahnya sih? Toh, ucapan-ucapan itu bisa saja mudah dimengerti.” Memang kesannya bahasa tidak ada kaitannya dengan filsafat. Tapi Bahasa ternyata tidak hanya mencakup bagaimana seseorang berkomunikasi dengan orang lain, tetapi juga dapat menjadi hal yang kompleks. Sebuah perjanjian antar negara juga menggunakan bahasa yang disepakati pihak-pihak yang terkait agar tercapai kesepakatan. Tanda-tanda yang hadir dalam kehidupan kita sehari-hari juga bagian dari bahasa. Contoh, rambu-rambu lalu lintas tentu akan sangat tidak efisien jika dituliskan dalam bentuk huruf.
Penggunaan bahasa mengenal berbagai variasi. Bahasa yang digunakan oleh seseorang akan berbeda dengan bahasa yang digunakan oleh orang lain. Kevariasian bahasa itu dipengaruhi oleh siapa yang berbicara, lawan bicara, situasi, topik pembicaraan, dan sebagainya. Del Hymas merinci faktor-faktor yang mempengaruhi pemakaian bahasa menjadi delapan faktor. Kedelapan faktor itu adalah :
1.      setting and scence, yang mengacu pada tempat dan waktu terjadinya komunikasi,
2.    participant, yang mengacu kepada peserta komunikasi yang terdiri atas pembicara/pengirim, pendengar/penerima,
3.     ends (pupose and goals), yang mengacu kepada tujuan dan hasil atau harapan mengadakan komunikasi,
4.    actsequence, yang mengacu kepada bentuk dan isi pesan komunikasi,
5.     key, yang mengacu kepada gaya, ragam bahasa yang digunakan dalam komunikasi,
6.     instrumentalities, yang mengacu kepada sarana atau perantara yang digunakan dalam komunikasi dan bentuk tuturan, bahasa, dialek,
7.     norms, yang mengacu kepada norma perilaku dalam berinteraksi, interpretasi komunikasi, dan
8.     genres, yang mengacu kepada bentuk dan jenis bahasa yang digunakan dalam komunikasi, misalnya cerita, prosa puisi

PERANAN BAHASA INDONESIA DALAM DUNIA PENDIDIKAN
Pendidikan sastra dan bahasa Indonesia mempunyai peranan yang penting didalam dunia pendidikan. Seperti yang kita ketahui bahwa dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Oleh karena itu, kita harus mempelajari ilmu pendidikan tentang bahasa dan sastra Indonesia. Agar kita dapat belajar dan mengetahui bagaimana cara kita  menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Terutama bagi calon pendidik, pendidikan bahasa dan sastra Indonesia dirasakan memang sangat penting. Karena ketika seorang pendidik memberikan pengajaran kepada anak-anak didiknya, ia harus bisa menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Apabila seorang pendidik mengunakan bahasa yang kurang baik, maka akan dicontoh oleh anak-anak didiknya.
PERAN BAHASA INDONESIA SECARA GLOBAL
Mengapa manusia menciptakan bahasa? Dan kenapa juga bahasa di dunia ini beraneka ragam?. Manusia merupakan mahkluk ciptaan tuhan yang paling sempurna (jangan tertawa, karena ini pertama kalinya aku berbicara bijak) manusia senantiasa mendayagunakan akal dan budinya untuk mempermudah hidupnya, menciptakan alat untuk bertahan hidup, menciptakan PS biar kita bisa maen game, menciptakan TV biar kita bisa nonton anime, menciptakan PC biar kita bisa menyelesaikan tugas dengan cepat. Dan seriring dengan perkembangan itu manusia juga menciptakan bahasa, yang terus berkembang dari generasi ke generasi.

Mungkin selama ini kita sering menganggap atau kurang memperhatikan betapa pentingnya bahasa. Hal itu akan kita sadari kalau kita sudah menemui jalan buntu, tidak bisa menggunakan bahasa, atau mungkin tdak mengerti bahasa asing, karena bukan bahasa kita. Sama seperti yang aku rasakan, merasa bodoh dalam berbahasa, karena kesalahan terbesar aku adalah kurang memperhatikan arti penting dari apa itu bahasa. Coba saja aku sedikit meluangkan waktu untuk memahami arti penting dari bahasa, dengan bagitu kan akan termotivasi untuk lebih dan lebih mendalami apa yang namanya bahasa jepang (hehe).

Menurut Larry L. Barker bahasa mempunyai tiga fungsi: penamaan, interaksi, dan transmisi informasi.
1.      Penamaan atau penjulukan merujuk pada usaha mengidentifikasikan objek, tindakan, atau orang dengan menyebut namanya sehingga dapat dirujuk dalam komunikasi.
2.    Fungsi interaksi menekankan berbagi gagasan dan emosi, yang dapat mengundang simpati dan pengertian atau kemarahan dan kebingungan.
3.     Melalui bahasa, informasi dapat disampaikan kepada orang lain, inilah yang disebut fungsi transmisi dari bahasa. Keistimewaan bahasa sebagai fungsi transmisi informasi yang lintas-waktu, dengan menghubungkan masa lalu, masa kini, dan masa depan, memungkinkan kesinambungan budaya dan tradisi kita.
Dari semua uraian diatas dapat disimpulkan bahasa Indonesia mempunyai pengaruh dalam kehidupan kita karena kalau tidak ada bahasa Indonesia kita tidak bisa saling berkomunikasi antar suku bangsa yang ada di Indonesia. Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional yaitu menjadi bahasa pemersatu antar bangsa. Bahasa Indonesiaberperan di segala bidang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, beragama, berbudaya, dan bermasyarakat.
Sumber google.com